Image by Mohamed Hassan from Pixabay |
Tidak sering kejadian yang bikin kita pusing, jengkel, dan marah ketika OS Windows 10 di komputer kita minta update setelah itu komputer bukan jadi baik malah rusak. Laptop baru sebulan beli mendadak setelah update keyboardnya tidak berfungsi. Komputer design graphic stelah update mendadak blue screen, bahkan ada komputer sejam berfungsi baik lalu update Windows, setelah itu blank screen.
Berikut ini beberapa informasi dari berbagai sumber yang menjelaskan dan memberikan solusi yang bagus tanpa harus instal ulang OS Windowsnya.
Masalah kinerja yang lambat atau munculnya Blue Screen of Death (BSOD) setelah update pada Windows 10 bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebabnya:
- Driver Inkompatibel: Setelah pembaruan, beberapa driver perangkat keras mungkin menjadi tidak kompatibel dengan versi baru Windows. Ini dapat mengakibatkan masalah kinerja yang lambat atau bahkan menyebabkan BSOD. Driver yang rusak atau usang juga dapat menyebabkan masalah serupa.
- Kesalahan Pembaruan: Pembaruan Windows kadang-kadang dapat mengandung kesalahan atau bug yang belum terdeteksi. Ini dapat mempengaruhi kinerja sistem secara keseluruhan dan menyebabkan masalah seperti kinerja yang lambat atau BSOD.
- Konflik Perangkat Lunak: Beberapa program atau aplikasi yang diinstal di komputer Anda mungkin tidak kompatibel dengan versi Windows yang baru. Konflik perangkat lunak ini dapat mengganggu kinerja sistem.
- Kekurangan Sumber Daya: Pembaruan atau perangkat lunak baru seringkali lebih berat secara sistematis daripada versi sebelumnya. Jika komputer Anda memiliki sumber daya terbatas, seperti RAM atau ruang penyimpanan yang rendah, ini dapat menyebabkan kinerja yang lambat.
- Virus atau Malware: Terkadang, pembaruan Windows dapat membuka celah keamanan atau membuat sistem lebih rentan terhadap serangan virus atau malware. Ini dapat merusak kinerja sistem atau menyebabkan BSOD.
- Masalah Hardware: Kadang-kadang masalah hardware yang sudah ada sebelumnya dapat diperburuk oleh pembaruan Windows. Misalnya, kerusakan fisik pada RAM atau hard drive dapat menyebabkan masalah kinerja atau bahkan BSOD.
- Pembaruan Gagal: Jika pembaruan tidak terinstal dengan benar atau terjadi kegagalan dalam proses pembaruan, hal ini dapat menyebabkan masalah kinerja atau BSOD.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat mencoba beberapa langkah berikut:
- Perbarui Driver: Pastikan semua driver perangkat keras Anda diperbarui ke versi yang kompatibel dengan Windows 10 terbaru.
- Pembaruan Windows: Pastikan Windows Anda selalu diperbarui ke versi terbaru. Microsoft sering mengeluarkan pembaruan keamanan dan perbaikan yang dapat membantu mengatasi masalah.
- Uninstall Perangkat Lunak Konflik: Coba identifikasi program atau aplikasi yang mungkin menyebabkan konflik dan uninstall atau perbarui perangkat lunak tersebut.
- Periksa Keamanan: Pastikan komputer Anda tidak terinfeksi virus atau malware dengan menjalankan pemindai keamanan yang andal.
- Periksa Hardware: Jika masalah berlanjut, periksa hardware Anda untuk memastikan tidak ada masalah fisik.
- Klik kanan di Start Menu - Pilih Setting - Pilih Apps - Plih Apps & Features - Lihat di kanan dan klik Programs & Features - pilih View Installed Updates - pilih Uninstall or Change a program.
- Perhatikan file-file yang telah diinstal, pilihlah file baru sesuai tanggal saat itu setelah download lalu klik - pada bagian atas window pilih dan klik Uninstall an Update - klik restart,
Image by Mohamed Hassan from Pixabay |